Jumat, 30 Maret 2012

“SIKOLOGI SEMANGAT PEMUDA INDONESIA”


Assalamu’alaikum sahabat Chuma....
Tulisan Chuma kali ini mengupas tentang “SIKOLOGI SEMANGAT PEMUDA INDONESIA”
Memang dasar yang dinamakan Pemuda, kalau mood nya lagi bagus, wah semangatnya besar banget, apapun yang ingin mereka pasti mereka lakukan dengan semangat yang membara. Tapi kalu lagi mood-nya gak jalan haduh itulah malas-malasnya orang, sampai-sampai setan mau nyemangatin tapi gak berhasil. Masalah malesnya kaum remaja ini bukan hal yang terlalu mengerikan atau sulit untuk di berantas, semangat mereka itu mudah banget disulut dengan berbagai hal, salah satunya jangan memarahi mereka saat nilai-nilai mereka turun, dengan kata lain jangan membuat mereka tambah gak mood dengan omelan-omelan yang membuat sakit hati. Contohnya saat mereka jatuh cinta dan malas belajar jangan dimarahin tapi buat mereka semangat dengan memberikan dampak-dampak positif dari jatuh cinta, kalau lagi jatuh cinta pasti hari-hari mereka indah ingatkan kalau nilai mereka bagus pasi bisa narik perhatian si cowok atau si cewek. Itu slah satu contohnya. 
Larangan yang berikutnya jangan sekali-kali mengolok mereka dengan kata-kata yang menyakitkan, “kalau kamu kayak gini, mau jadi apa kamu nanti, jangan harap jadi orang yang hebat,!!!” . Pasti kata-kata itu sangat melukai hatinya. Itu akan menambah buruk semangat mereka dan menimbulkan benci yang akan selamanya bersarang di ingitannya. Hah itu akan membuat mereka tambah menutup telinga saat dinasehati lagi. Memperburuk keadaan. Tapi nasehati mereka dengan “ eh kalau kamu maunya kayak gitu ya gak papa, tapi kalu lebih baik kamu jangan lakuin itu lagi, biar nanti gak menyesal apa yang kamu tanem pasti akan berbuah, dan buahnya sesuai dengan apa yang kamu tanem” lah.. kalau ini bikin mereka tambah bijak sana karena kita memberikan pilihan bukan larangan. Mereka akan menjadi tambah dewasa dengan pilihan mereka. Nah kawan sekarng jangan membikin mng jangan membikin meka tamgeak jelas. Tapi baha gak mood deng omelan-omelan yang gak jelas, tapi jangan sekali-kali kalin membuat mereka manja dengan memberikan sanjungan-sanjungan yang sebenarnya hal itu tidak akan memperbaiki keburukan, tapi memperparah. Menyanjungnya adalah hal yang sangat bernhaya, lebih dari pada kita ngomel-ngomel. Kita boleh menyanjungnya asal tidak keseringan dan terlalu tinggi. Oke let’s make your child will be better..

Salam hangat dan semangat dari Chuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar