my Poem for Reader

BUKAN KEPURA-PURAAN

Malam yang larut dalam sendu-sendu...

Mengingat kembali sebuah salah ataupun luka

Isak demi isak yang terlihat membiru

TUHAN kemanakah aku harus menjemput jiwaku?

Aku mengulang kembali masa demi masa yang tergulung rapi dalam pita-pita otaku

Menelusuri setiap centi yang tersimpan di lembarannya...

Teliti untuk menghapus jejak-jejak hitam yang membuat kelam

TUHAN dalam malam dan setiap malam

Aku mengajukan Proposal maafku...

Atas cerita hitamku.....

Ku jalani langkah demi langkahku pelan agar tak ada yang terlewatkan

Ini pengabdian dan permohonan

Atas sembahku kepada TUHAN...

Dalam termangu aku memuji setiap arti nama-Mu

Bukan  hanya lisanku tapi Hatiku..

Bukan hanya telinga yang mendengar ucapku

Tapi hati juga akan mendengar dan mencatatnya dalam pita otakku...

Itulah...

Nyata...

Bukan kepura-puraan belaka....

Dan saatnyalah hati kembali bercerita sebuah kata

                                                                                    chum@.08-04-2012